Skip to main content

SEMUT-SEMUT FACEBOOK


Walaupun anda telah menyimpan gula anda rapat, rapat, namun betapa sering semut berhasil mencurinya.
Kalaupun tidak berhasil mencurinya, paling kurang semut berhasil mengetahui keberadaannya dan mulai mengintai, berkeliling di sekitarnya.
Sekecil apapun celah yang terbuka, niscaya semut segera dapat memanfaatkannya, sehingga bisa mencuri gula anda.
Sobat, anda memiliki harta kekayaan yg lebih manis dibanding gula. Bahkan saya yakin lebih manis dibanding madu.
Sadarkah anda bahwa istri anda, dan putra putri anda lebih manis dan lebih berharga dibanding madu atau gula paling manis.
Jagalah mereka agar tidak ada semut yang mencurinya. Jangan biarkan ada celah bagi semut untuk mencurinya.
Anda pasti telah mengetahui, membaca, atau mendengar betapa banyak wanita dan anak gadis yang menjadi mangsa semut-semut facebook.
Semua itu terjadi karena semut-semut facebook menemukan mereka dalam kondisi tidak tersimpan rapi. Bahkan sebaliknya, foto-foto mereka dengan berbagai posenya dipampang di halamannya.
Wajar bila semut-semut facebook dengan leluasa mendapatkan jalan untuk menikmati gula-gula manis yang terbuka tanpa ada penjaganya.
Waspadalah sobat, mungkinkah anda sedang menanti saat dimana keluarga anda menjadi korban selanjutnya?
Atau mungkinkah anda belum percaya tentang bahaya semut-semut facebook kecuali bila telah membuktikan betapa sakitnya gigitan mereka?
Camkanlah petuah sahabat Abdullah bin Mas’ud berikut :
Sejatinya orang yang berbahagia ialah orang yang pandai mengambil pelajaran dari orang lain. ( At Thabrani dll)

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Khuluq dan Khalq

Kata khuluq berarti suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah — putri kesayangan Rasulullah saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiamu lail dan doa . Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.