Aku menginjakkan kaki di sekolah swasta dengan label agama sehingga aku
merasakan ada yang berbeda dengan pelajarannya, aku melihat ada
huruf-huruf lagi yang tak kumengerti. Kembali kejadian itu mengulangku
ketika guru agamaku masuk pertama di kelasku semua siswa disuruh membuka
Al-Qur'anku. Mungkin untuk memberikan sok terapi maka guruku menyuruh
satu persatu untuk membaca salah satu ayat yang ada di dalamnya. Dengan
sigap segera aku memohon ijin kepada guruku untuk ke belakang dulu agar
tidak mendapat giliranku untuk membaca kitab suciku.
Pahlawanku adalah guruku, pahlawanku adalah orang2 yang ada di sekitarku. Ma ma’na pahlawan bagi kalian? Pahlawan adalah orang yang banyak berjasa dalam pembentukan diri ini dari dulu sampai sekarang ini. Begitu banyak pahlawan dalam hidup kita bahkan termasuk orang2 yang tak terlihat secara kasat mata oleh penglihatan kita. merekalah orang2 asing yang mulia.
10 November? Semoga tidak hanya tanggal 10 november saja spirit kepahlawanan dan menghargai pahlawan ada dalam sanubari kita. Karena diri ini bertanggung jawab terutama pada diri sendiri dan sebenarnya pada sekitar kita. Bicara tentang kepahlawanan seorang ibunda tak ka nada habisnya, berpeluh2 keringat yang engkau teteskan dari proses kehamilan sampai aku lahir ke dunia, mengasuh, merawat, mendidik hingga dewasa takkan pernah terbayar oleh apapun. Sungguh ku masih sangat ingat ketika engkau menemaniku belajar,berhitung dengan lidi, biji2an, hingga akhirnya sekarang inilah diriku "guru matematika" sedikit banyak pengaruh, pengorbanan ibunda sudah mendarah daging dalam jiwa.
Teringat ketika bapak dan ibu
memasukkan kami di pesantren, betapa perjuangan maaliyah yang tidak
sedikit, sampai2 ngirit uang biar gak tongpes karena bapak dan ibu hanya
seorang PNS. berapa sih gaji PNS? keputusan inilah yang juga telah
banyak membentuk kepribadian kami, menjadikan kami mandiri dan lebih
mengenal dien kami Islam yang mulia ini. Tak terhitung sudah biaya yang
kalian keluarkan untuk ini.
Setelah aku masuk lagi ternyata caaan ayat suci itu masih mengumandang
dan terlihat dengan jelas di telingaku. Aku masuk dan duduk kembali di
kursiku, Guruku mengentikan sesaat dan dia mengeluarkan absensi kelasku.
dan ternyata dia memanggil menurut tanggal hari itu yang kebetulan
sesuai dengan jatahku. Uh... seperti terhantam palu, aku hanya bisa
terbata-bata membaca kitap suciku dan aku benar-benar malu dengan
melihat tatapan teman- temanku.
Melihat kejadian itu guruku hanya menggelengkan kepala dan menyuruh aku
mengulang-ulanginya, tak kuasa menahan maluku aku meneteskan air mataku
di mejaku. dan kuhentikan untuk tidak mengaji dulu. Guruku tahu
kondisiku dia tidak menghampiriku dan juga tidak menyapaku, dengan sigap
dia langsung memberikan giliran membaca kitab suciku ke teman
sebelahku. Aku lebih menangis saat itu ketika mendengar lantunan indah
bacaan temanku. Kubilang dalam hatiku "bodohnya aku kenapa tidak belajar
dari dulu, padaha; ibu telah memberikan kesempatan untuk itu kenapa
aku menyiakan waktu itu". melihat kejadian ini kuberipiki mungkin juga
ini salah satu adalah bagaimna caranya guruku mendidikku agar memiliki
rasa malu dan berharap untuk bisa merubah sikapku.
Bagaimana dengan kondisi saat ini adakah pelajaran yang seperti ini. Walau kurikulum yang berganti-ganti, mungkin ada yang merasa masih belum ada perubahan yang berarti untuk kemajuan negeri, Pendidikan masih menjadi momok diri dengan pendidikan yang berharga tinggi dan kwalitas anak yang masih ikut tawuran sana sini, dan tak mau untuk selalu ikut berpartisipasi dan berprestasi untuk negeri. Mungkinkah dengan kurikulum ke depan yang kata orang mau berganti lagi dengan "kurikulum perekat bangsa" adakah perubahan yang nyata nantinya. kita tunggu saja, kita hanya bisa berusaha untuk membantu negara untuk mewujudkannya
Pahlawanku adalah guruku, pahlawanku adalah orang2 yang ada di sekitarku. Ma ma’na pahlawan bagi kalian? Pahlawan adalah orang yang banyak berjasa dalam pembentukan diri ini dari dulu sampai sekarang ini. Begitu banyak pahlawan dalam hidup kita bahkan termasuk orang2 yang tak terlihat secara kasat mata oleh penglihatan kita. merekalah orang2 asing yang mulia.
10 November? Semoga tidak hanya tanggal 10 november saja spirit kepahlawanan dan menghargai pahlawan ada dalam sanubari kita. Karena diri ini bertanggung jawab terutama pada diri sendiri dan sebenarnya pada sekitar kita. Bicara tentang kepahlawanan seorang ibunda tak ka nada habisnya, berpeluh2 keringat yang engkau teteskan dari proses kehamilan sampai aku lahir ke dunia, mengasuh, merawat, mendidik hingga dewasa takkan pernah terbayar oleh apapun. Sungguh ku masih sangat ingat ketika engkau menemaniku belajar,berhitung dengan lidi, biji2an, hingga akhirnya sekarang inilah diriku "guru matematika" sedikit banyak pengaruh, pengorbanan ibunda sudah mendarah daging dalam jiwa.
Dulu ketika masih SD ibu juga tak pernah lelah untuk menyuruhku bangun sholat shubuh, bahkan walau terlambat bangun tetap harus melaksanakan sholat shubuh...bunda semoga spirit perjuangan, spirit kepahlawanan dalam dirimu tertular padaku dalam mendidik anak2ku kelak...mbak Shafa doakan ummi bisa lebih baik dari mbah uti ya...^-^
GurukuGuruku .....Selalu tersenyumlah untukkuWalau hanya untuk menyemangatikuSeulas senyumuMenumbuhkan seribu semangat baruWalau senyummu ituAMenandai sedikit bahagiamuDan menutupi beribu luka yang seluas samudraAku memang tak bisa membantumuTapi aku berjanji gurukuAku akan menjadi murid sejatimuYang akan selalu menjadi kebanggaan untukmu
Yang membuat wajah dan hatimu akan tersenyum untukku
Guruku Pahlawanku
Guru... Engkaulah pahlawankupahlawan tanpa tanda jasaengkau selalu membimbingkudan mengajariku berbagai hal
Guru jasamu tak terhinggaengkau seperti bidadari, danpahlawanku yang menolongkutanpamu aku tak bisa apa-apa
Guru tanpamu apa jadinya akutak bisa baca tulis dan mengerti banyak hal...
Guru... tiada kata letih bagimuuntuk membimbing kami...kini semua yang engkau berisudah sampai dihari ini
Terima kasih gurujasamu tak terhingga..
GURU KU
Ku suka ......
tegasmu......
disiplinmu .....
rendah hatimu....
bijaksanamu.....
kemandirianmu....
Entah tak tau mengapa
disaat pertama kali aku mengenalmu....
kau mampu memberikan semua hal tentang dirimu...
Kau lah penyemangat hidupku.....
motivasiku.........
inspirasi ku.......
Terima kasih tuhan kau telah mengenalkanku pada guru terhebat ku ini yang mampu merubah semua tentang diriku........
sumber http://muhammadramahray.blogspot.com/2012/11/guruku-pahlawanku.html
Comments
Post a Comment