Skip to main content

siapa yang ikhlas mendoakan kita?

bismillahirahmanirahim
kawanku semua yang dirahmati Allah, Banyak orang yang menanyakan hal sama “mengapa doa kita tidak segera dikabulkan?” ingat, Allah SWT pasti mendengar doa setiap hambanya. Tapi, banyak sebab mengapa doa tidak segera Allah kabulkan, dan ada hikmah besar di balik tidak dikabulkannya doa dalam waktu cepat. boleh jadi penyebab tertundanya pengebulan doa anda karena anda belum memenuhi syarat-syarat diterimanya doa. Mungkin saja anda berdoa tanpa disertai kehusyukan,
merendahkan diri, sikap pasrah secara total, dan hal-hal yang dapat menjadi syarat doa itu diterima. boleh jadi tidak dikabulkannya doa karena sebab tertentu, atau karena ada dosa yang belum ditobati, ada makanan yang tidak halal dalam diri anda, ada benda yang bukan milik anda di dalam tubuh anda, dsb. Karena itu anda harus bertobat dengan taubat nasuha dengan syarat sudah mengembalikan barang-barang yang bukan miliknya ke yang punya. boleh jadi Allah SWT sengaja menyimpan pahala dan balasan doa anda di akhirat kelak atau Allah menghilangkan keburukan dari dalam diri anda
kawan, tahukah kenapa bisa begitu? lantas akankah ada orang yang mau mendoakan kita disaat yang paling diharapkan?
sebuah kisah bacalah dengan seksama….
seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat diRS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, ‘Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia! ‘Kalau hanya mencari 50 orang, itumah gampang .. . ‘ kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, ‘Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit’.
Dengan lembut si Malaikat berkata, ‘Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu’.
Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka’.
Kata Malaikat, ‘Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu’
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, ‘ Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia t id ak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang t id ak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba t id ak mampu membesarkan mereka seorang diri.’
Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat’.
Melihat peristiwa itu,tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya,’Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?’
Jawab si Malaikat, ‘Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah’. Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tert idur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,’Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00′.
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. ‘Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. ‘
‘Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. ‘
Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Ti ak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.  Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain… Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.
Terima kasih Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, ‘Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan terangilah hatiku sekarang…!!!’.


kawanku semua yang dirahmati Allah, sudahkah kamu berbuat baik kepada orang lain…? ingat sehebat apapun kita, suatu saat kita pasti akan membutuhkan bantuan orang lain… jangankan mendoakan orang lain kebaikan, doa  untuk kebaikan diri sendiri saja jarang kamu lakukan, gimana ingin orang lain mendoakan kita?…. gimana kawan apa bisa….????
terlepas dari doa yang diterima maupun tidak, Mengutip Ibrahim bin Adham seorang sufi yang hidup pada abad ke-8 Masehi, pernah berpidato di hadapan jamaah di Basrah, yang rata-rata mereka hampir putus asa dalam doa, lantaran sudah lama berdoa tetapi tidak terkabul.
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham RAH melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”
Kata Ibrahim Adham, “Doamu tidak dikabulkan Allah lantaran sepuluh perkara:
1.    Kamu mengenal Allah, tetapi kamu tidak mendatangkan kewajiban kepada-Nya.
2.    Engkau membaca Al-Qur’an, tetapi engkau tidak mengamalkan kandungannya.
3.    Engkau mengatakan menjadi musuh syetan, tetapi engkau mengikuti dan bersesuaian dengan syetan.
4.    Engkau mengatakan menjadi Umat Nabi Muhammad SAW, tetapi engkau tidak mengikuti jejaknya.
5.    Engkau berkeinginan masuk surga, tetapi tidak mau beramal yang dapat menghantarkannya ke surga.
6.    Engkau menginginkan selamat dari api neraka, tetapi engkau mencampakkan dirimu ke dalamnya.
7.    Engkau mengatakan bahwa mati itu pasti, tetapi engkau tidak mau mempersiapkan bekal untuk mati.
8.    Engkau sibuk meneliti cela kawan-kawanmu, tetapi engkau tidak mau memperhatikan cela dirimu sendiri.
9.    Engkau makan nikmat dari Tuhamu, tetapi engkau tidak pernah bersyukur kepadanya.
10.   Engkau ikut mengubur orang mati, tetapi engkau tidak dapat mengambil i’tibar (pelajaran) dari peristiwa itu.

Maka setiap orang yang berdoa dan menginginkan doanya segera terkabul hendaknya bercermin kepada Rasulullah SAW. Bagaimana beliau berdoa. Sesudah itu harus pula mengetahui dan memenuhi etika dan estetika berdoa.
Sesudah itu, perhatikan  benar-benar uraian di atas. Saudara akan dapat menjawab di mana letak kesalahan doanya sehingga tidak atau belum terkabul. Pada akhirnya nanti pasti akan sadar bahwa tidak segera terkabulnya doa itu faktornya berada pada diri orang yang berdoa, bukan berada pada Allah.
gimana kawan, sudah tahu kan kenapa doamu tidak segera dikabulkkan allah, mari koreksi diri, mari perbaiki hati, mari luruskan niat, semoga Allah meridhoi setiap doa-doa kita, semoga kita menjadi hamba yang beruntung….

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Khuluq dan Khalq

Kata khuluq berarti suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah — putri kesayangan Rasulullah saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiamu lail dan doa . Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.