Skip to main content

Persiapan Shalat Jumat

1. Mandi
Mandi sebelum menghadiri shalat jumat itu hukumnya sunnah. Dalilnya adalah sabda Rasulullah saw.,
“Apabila salah seorang dari kalian ingin melaksanakan shalat jumat, hendaklah dia mandi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, Imam Malik pernah menerangkan, “Seorang budak, kaum wanita, dan anak kecil tidak wajib melaksanakan shalat jumat. Tetapi, jika mereka ingin melaksanakannya, maka hendaklah mereka mandi.”

Catatan:
Bila engkau ingin mandi sunnah sebelum shalat jumat, engkau boleh melakukannya setelah fajar terbit pada pagi hari tersebut. Jika engkau sudah mandi pada pagi hari tersebut, kemudian sebelum masuk waktu shalat jumat engkau berhadats kecil, maka engkau cukup berwudhu. Artinya, mandi sunnah hari Jumatmu tetap sah dan temasuk amalan sunnah.
Diriwayatkan, Abdurrahman ibnu Abza—salah seorang sahabat—pernah berhadats setelah mandi pada hari Jumat. Maka dia berwudhu dan tidak mandi lagi. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrazzaq)
Jika engkau junub pada pagi hari Jumat, engkau cukup mandi satu kali dengan niat mandi Jumat dan sekaligus mandi wajib.
2. Berangkat ke Masjid Lebih Awal
Disunnahkan untuk bersegera berangkat ke masjid guna shalat jumat lebih awal dan tidak menunda-nundanya.
Mengenai hal ini, Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda,
“Pada hari Jumat, di setiap pintu masjid terdapat para malaikat yang mencatat orang-orang yang pertama datang dan seterusnya. Setelah khatib duduk (di atas mimbar), para malaikat itu pun menutup lembaran catatan tersebut dan datang mendengarkan khutbah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berangkat ke masjid lebih awal pada hari Jumat ini juga boleh dilakukan oleh seorang wanita, dengan syarat dia tidak meninggalkan zalim terhadap hak orang lain, seperti hak suaminya dan lain-lain.
* * *
Dikutip dari buku Fiqih Sunnah Wanita
karya Ust. Abu Malik Kamal ibnu as-Sayyid Salim
Penerbit Madina Adipustaka
* * *
Jadilah muslimah sejati yang bukan saja sholehah tetapi juga memancarkan keimanan dan menjadi mutiara ilmu bagi keluarga dan umat. Hadiahkanlah buku bermutu bagi pribadi Anda atau orang-orang yang Anda sayangi.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Khuluq dan Khalq

Kata khuluq berarti suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah — putri kesayangan Rasulullah saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiamu lail dan doa . Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.