Alkisah di suatu kota hiduplah seorang nelayan
yg rajin mencari ikan utk menafkahi keluarganya, suatu hari ketika
sudah mendapatkan tangkapan ikan datanglah seorang pemuda berandal yg
meminta paksa ikan hasil tangkapannya. Nelayan tsb menolak
memberikannya, lalu pemuda itu memukul nelayan tsb dan mengambil paksa
ikan tangkapan nelayan tsb.
Ketika pemuda dalam perjalanan pulang, tiba-tiba salah satu ikan
menggigit tangan pemuda tsb keras sekali, sehingga bengkak. Malamnya
pemuda tsb tdk bisa tidur karena gigitan ikan menimbulkan sakit yg luar
biasa di jari tangannya. Esoknya ia berobat ke tabib lalu oleh tabib
disarankan agar dipotong jarinya, setelah dipotong jarinya ternyata
pemuda tsb masih merasakan sakit yg luar biasa di telapaknya ternyata
racun gigitan ikan telah menjalar ke telapak tangannya.
Esoknya
ia datang lagi ke tabib dan oleh tabib disarankan dipotong telapak
tangannya dst s/d ia harus kehilangan sampai pangkal lengannya, tapi
tetap saja ia tdk bisa tidur karena merasakan sakit yg luar biasa di
tangannya tsb. Lalu oleh ada seorang yg bijaksana ia diberikan nasehat
agar mengingat apa yg telah terakhir dilakukanny sebelum peristiwa
digigit ikan tsb. Pemuda tsb langsung ingat kpd nelayan yg telah
dipukulnya dan diambil ikannya. Lalu oleh orang yg bijaksana pemuda tsb
disarankan utk meminta maaf kpd nelayan tsb.
Pemuda tsb itu
lalu segera mencari nelayan tsb keliling kota, dan bertemulah pemuda dg
nelayan dan langsung menangis menghiba meminta maaf kpd nelayan tsb.
" Kamu ini siapa, kata nelayan
"Saya ini pemuda yg memukul bpk dan merampas ikan hasil tangkapan bpk
tempo hari, saya mohon maaf kpd bapak atas perlakuan saya tempo hari,
kata pemuda tsb sambil terus menangis menahan rasa sakit di tangannya,
"Baik kamu saya maafkan, kata nelayan tsb kpd pemuda tsb karena kasihan melihat kondisi pemuda tsb.
Lalu pemuda tsb berkata kpd Nelayan, " Wahai bpk do'a apa yg bapak
panjatkan kpd Tuhan sehingga saya bisa mengalami nasib seperti ini?
Nelaya tsb berkata , " Doa saya, Ya Allah,SWT pd hari ini saya telah
dizalimi orang yg kuat terhadap kelemahan saya dan merampas rezeki yg
telah Engkau berikan kpd saya utk nafkah keluarga saya, utk itu saya
mohon kpd Engkau Ya Allah agar Engkau menunjukkan kekuasaan Engkau kpd
ku atas orang tsb."
Saudaraku, Rasulullah berpesan kpd kita
agar kita berhati-hari jangan sampai kita menzalimi orang lain, apakah
itu badannya, hatinya, keluarganya maupun hartanya, karena tdk ada
halangan antara do'a orang yg terzalimi dg Allah,SWT. Oleh karena itu
hendaknya kita selalu berdo'a dan berusaha utk selalu berbuat baik kpd
orang lain khususnya kpd Sudara-sudara kita seiman yg sedang mengalami
kesulitan di bulan suci ramadhan ini.
Wallahua'lam
Salam
Comments
Post a Comment