Skip to main content

Kisah Orang Yg Berbuat Zalim Kpd Orang Lain, Lalu Kehilangan tangannya

Alkisah di suatu kota hiduplah seorang nelayan yg rajin mencari ikan utk menafkahi keluarganya, suatu hari ketika sudah mendapatkan tangkapan ikan datanglah seorang pemuda berandal yg meminta paksa ikan hasil tangkapannya. Nelayan tsb menolak memberikannya, lalu pemuda itu memukul nelayan tsb dan mengambil paksa ikan tangkapan nelayan tsb.



Ketika pemuda dalam perjalanan pulang, tiba-tiba salah satu ikan menggigit tangan pemuda tsb keras sekali, sehingga bengkak. Malamnya pemuda tsb tdk bisa tidur karena gigitan ikan menimbulkan sakit yg luar biasa di jari tangannya. Esoknya ia berobat ke tabib lalu oleh tabib disarankan agar dipotong jarinya, setelah dipotong jarinya ternyata pemuda tsb masih merasakan sakit yg luar biasa di telapaknya ternyata racun gigitan ikan telah menjalar ke telapak tangannya.

Esoknya ia datang lagi ke tabib dan oleh tabib disarankan dipotong telapak tangannya dst s/d ia harus kehilangan sampai pangkal lengannya, tapi tetap saja ia tdk bisa tidur karena merasakan sakit yg luar biasa di tangannya tsb. Lalu oleh ada seorang yg bijaksana ia diberikan nasehat agar mengingat apa yg telah terakhir dilakukanny sebelum peristiwa digigit ikan tsb. Pemuda tsb langsung ingat kpd nelayan yg telah dipukulnya dan diambil ikannya. Lalu oleh orang yg bijaksana pemuda tsb disarankan utk meminta maaf kpd nelayan tsb.

Pemuda tsb itu lalu segera mencari nelayan tsb keliling kota, dan bertemulah pemuda dg nelayan dan langsung menangis menghiba meminta maaf kpd nelayan tsb.

" Kamu ini siapa, kata nelayan

"Saya ini pemuda yg memukul bpk dan merampas ikan hasil tangkapan bpk tempo hari, saya mohon maaf kpd bapak atas perlakuan saya tempo hari, kata pemuda tsb sambil terus menangis menahan rasa sakit di tangannya,

"Baik kamu saya maafkan, kata nelayan tsb kpd pemuda tsb karena kasihan melihat kondisi pemuda tsb.

Lalu pemuda tsb berkata kpd Nelayan, " Wahai bpk do'a apa yg bapak panjatkan kpd Tuhan sehingga saya bisa mengalami nasib seperti ini?

Nelaya tsb berkata , " Doa saya, Ya Allah,SWT pd hari ini saya telah dizalimi orang yg kuat terhadap kelemahan saya dan merampas rezeki yg telah Engkau berikan kpd saya utk nafkah keluarga saya, utk itu saya mohon kpd Engkau Ya Allah agar Engkau menunjukkan kekuasaan Engkau kpd ku atas orang tsb."

Saudaraku, Rasulullah berpesan kpd kita agar kita berhati-hari jangan sampai kita menzalimi orang lain, apakah itu badannya, hatinya, keluarganya maupun hartanya, karena tdk ada halangan antara do'a orang yg terzalimi dg Allah,SWT. Oleh karena itu hendaknya kita selalu berdo'a dan berusaha utk selalu berbuat baik kpd orang lain khususnya kpd Sudara-sudara kita seiman yg sedang mengalami kesulitan di bulan suci ramadhan ini.

Wallahua'lam

Salam


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Khuluq dan Khalq

Kata khuluq berarti suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah — putri kesayangan Rasulullah saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiamu lail dan doa . Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.