Skip to main content

Akibat Mengambil Hak Orang Lain

Di perdagangan ini banyak orang yang akan membeli beras ini, karena dengan kefulenan dan keenakan beras ini apabila dimasak atau dijadikan Nasi, sehingga harganyapun sangat mahal. sang Raja malah ingin memborong semua beras ini padahal yang akan membeli beras ini adalah banyak. Inilah sifak tercela yang dimiliki sang Raja yaitu, sifat serakah.

Singkatnya cerita sa
ng Raja pulang dengan membawa beras itu. Dan Raja menyuruh pada pembantunya supaya memasak beras itu supaya jadi Nasi, kebetulan sang Raja pun sangat kelaparan, karena habis berkeliling kota yang di kuasainya pada saat itu.

Nasipun sudah siap di hidangkan, kemudia sang Raja makan bersama perdana menteri istna kerajaan. Namun, yang lebih menganehkan adalah, sebelum sang Raja makan nasi itu, sang Raja mengalami ke ganjalan dalam tenggorokannya akibat nasi yang berhenti di tenggorokan sang Raja, Akhirnya sang raja tidak bisa makan dan minum. Karena musibah inilah sang Raja jatuh sakit.

Akibat sakit ini sang Raja memanggil semua tabib istana. Namun semua tabib istana itu tidak dapat menyembuhkan sang Raja, dan Raja pun kebingungan. Sang raja memerintahkan supaya memanggil seorang Ust. Yang bisa di bilang terkenal.

Setiba di istana sang Ust. Berkata pada sang Raja,�wahai Raja apakah engkau membutuhkanku?� jawab sang raja, � betul aku membutuhkanmu, dan apakah kamu bisa menyembuhkan penyakitku ini. � kata sang raja seolah olah meminta tolong sama sang Ust.�
Ust. Berkata�saya bisa menyembuhkan sang Raja. Namun sang raja harus pergi ke Negara Mesir dan cari disana sebuah hotel bintang sepuluh. Lalu sang Raja masuklah kekamar No. 10, apabila nanti sang Raja pergi kesana� ..

Sang Raja pun pergilah ke Negara Mesir dan menuju hotel yang dimaksudkan sang Ustd. Dan Raja bertanya Tanya mengenai hotel berbintang sepuluh itu, pada penduduk atau orang orang Mesir. Akhirnya sang Raja menemukan hotel yang berbintang sepuluh tersebut.

Sesingkatnya setelah sang raja menemukan hotel tersebut, sang Raja mencari Kamar No. 10, Ust. Pun masuk ke dalam kamar tersebut. Namun aneh ternyata yang di temukan sang Raja di Kamar tersebut adalah seorang yang sedang tidur lelap. Tiba tiba sang Raja Bersin di depan orang yang tidur itu. Karena bersin inilah sang Raja dapat mengeluarkan nasi yang mengganjal tenggorokannya.

Setelah sembuh dari penyakit ini sang Raja ingin sekali bertemu dengan Ustd yang telah menyembuhkan Raja tersebut. Dengan penuh keheranan sang Raja berkata pada Ust: �Ust apa yang menyebabkan saya menderita penyakit semacam ini?� lalu sang Ust. Menjawab pertanyaan sang Raja.� Yang menyebabkan Nasi mengganjal di tenggorokan Raja itu adalah, karena Nasi itu sebenarnya adalah hak milik orang yang tidur di hotel No. 10 itu�. Oleh sebab itu janganlah Raja sekali kali lagi mengambil hak milik orang lain. Dan jangan pula memiliki sifat serakah.

Mulai pada saat itu juga sang Raja menjadi dermawan dan penuh perhatian pada rakyat rakyat kecil. Dan membuat suatu sekolah yang gratis. Serta mendirikan sebuah panti asuhan Anak anak yatim piatu.

sumber http://muhammadramahray.blogspot.com/2012/08/akibat-mengambil-hak-orang-lain.html

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Khuluq dan Khalq

Kata khuluq berarti suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan atau direncanakan sebelumnya.

Mendoakan Orang Lain

Seperti biasa, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah — putri kesayangan Rasulullah saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiamu lail dan doa . Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.